Home

Sabtu, 20 Maret 2010

The Princess and the Frog (2009)


The Princess and The Frog - Kisah tentang seorang putri mencium seekor katak, yang berubah menjadi seorang pangeran, memang sudah biasa. Tapi di film The Princess and The Frog, sang putri justru ikut berubah menjadi seekor katak.

Tiana (Anika Noni Rose) adalah seorang gadis berkulit hitam yang pekerja keras. Sejak kecil dirinya tumbuh bersama Charlotte (Jinnefer Cody), seorang anak kaya raya yang kerap mendapatkan seluruh keinginannya dari sang ayah.

Dongeng tentang putri mencium katak pun menjadi salah satu penghias hidup mereka.

Tapi, Tiana berasal dari keluarga tak mampu. Hanya cinta dari sang ayah dan ibu, serta impian untuk membuka restoran sendiri, membuat Tiana tak patah arang.

Untuk mewujudkan cita-citanya, Tiana mengumpulkan uang dengan bekerja ganda sebagai pelayan.

Suatu ketika, Pangeran Naveen (Bruno Campos) berkunjung ke New Orleans. Meski berstatus pangeran, tapi Naveen pemalas dan hanya tahu bersenang-senang lewat musik.

Alhasil, orangtuanya memutuskan untuk menghentikan semua tunjangan hidupnya.

Kini, hanya ada dua pilihan yang dihadapi. Menikah dengan seorang wanita kaya raya atau bekerja.

Di New Orleans, Naveen bertemu pria jahat bernama Dr.Facilier (Keith David). Tipu muslihat mengubah Pangeran Naveen menjadi seekor katak, sementara dengan darah sang pangeran, pelayan Naveen, James (Terrence Howard), justru berubah menjadi Pangeran.

Tujuan Facilier cuma satu, yakni menipu Charlotte serta ayahnya 'Big Daddy' La Bouff (John Goodman) yang sangat kaya raya.

Saat pesta kostum, si katak alias Pangeran Naveen mengira bahwa Tiana adalah seorang putri sejati.

Naveen percaya, jika ia dicium oleh seorang putri, maka ia akan kembali menjadi manusia. Karena itu, ia membujuk Tiana untuk menciumnya.

Tapi ada daya, bukan Naveen menjelma menjadi manusia, ciuman itu malah membuat Tiana ikut-ikutan berubah menjadi seekor katak. Mau tak mau keduanya berusaha mencari cara untuk kembali menjadi manusia.

Uniknya, saat berwujud katak, keduanya menjalin persahabatan dengan Ray si kunang-kunang, serta seekor buaya yang gila Jazz, Louis (Michael-Leon Wooley).

Sederet pengalaman dialami Naveen. Kini ia harus memilih, mendapatkan ciuman dari Charlotte sang putri untuk kembali ke wujud semula atau tetap menjadi katak bersama Tiana.

Jawabnya, tentu saja harus Anda saksikan di bioskop-bioskop kesayangan mulai 6 Januari 2010 nanti. Yang pasti, film ini cukup menghibur baik anak-anak maupun orangtua. Pesan moral yang hendak disampaikan juga cukup mengena.

0 komentar:

Posting Komentar